BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 12 November 2009

Kola

Kola

Kola yang biasa dikenal adalah minuman ringan manis berkarbonasi yang biasanya menggunakan pewarna karamel dan mengandung kafein. Rasa minuman kola masa kini adalah campuran dari lemon, kayu manis, dan vanila; namun kandungan utama kola berasal dari biji tumbuhan yang disebut kola (dari nama pohon inilah nama minuman ini berasal). Beberapa minuman kola tanpa kafein juga tersedia walaupun ada yang mengatakan minuman tersebut bukan kola. Meskipun demikian, baik produsen maupun mayoritas peminum kola tidak mempedulikan masalah ini.

Tumbuhan kola

Kola (Cola acuminata (P.Beauv.) Schott et Endl. dan beberapa spesies lain) merupakan pohon tahunan berkayu yang dapat mencapai ketinggian 4-5m dan masih tergolong satu suku dengan kakao. Tumbuhan ini berasal dari Afrika Barat namun sekarang tersebar luas ke seluruh daerah tropika, termasuk Indonesia.

Buah kola yang masih muda. Buah tumbuh langsung pada cabang utama.

Kola menghasilkan bunga dan buah yang tumbuh langsung dari kuncup dorman pada batang utama atau cabang utama. Buah kola memiliki sejumlah ruang dan pada setiap ruang terdapat sekumpulan biji yang terbungkus oleh "daging" berwarna keputihan (disebut "aril"). Kandungan utama minuman kola berasal dari biji yang telah dikeringkan dan diproses.



Berbagai produk kola

Beberapa merek kola yang terkenal antara lain adalah Coca Cola dan Pepsi. Muncul pula berbagai alternatif dari merek-merek besar Amerika Serikat tersebut seperti Mecca Cola di Perancis, Zam Zam Cola di Iran, Qibla Cola di Britania Raya, serta Cola Turka dan zelal Cola di Jerman. Selain di negara-negara asalnya, minuman tersebut juga di pasarkan di Jazirah Arab.

0 komentar: