Panik dan Sedih Warnai Simulasi Gempa di SD Al-Azhar
ilustrasi
Sebelumnya, siswa SD bersembunyi di bawah meja belajar sambil menunggu gempa selesai. Mereka mencoba menyembunyikan rasa panik tetapi sulit dihindari.
"Saya takut karena semuanya terburu-buru turun. Bel darurat juga berisik sekali," kata Kirana (8) salah satu siswi SD AL Azhar di lapangan Al Azhar, Jl Iskandar Muda, Jakarta, Jumat (20/11/2009).
Siswa SD tersebut kemudian digiring ke lapangan sekolah untuk menghindari gempa bumi. Mereka masih menenteng tas dan perbekalan air atau makanan yang dibawa dari rumah. Sementara guru-guru AL Azhar memberikan instruksi supaya tidak terjadi kepanikan saat gempa sungguhan.
"Ayo yang tenang, turun lewat tangga ya, jangan panik," ucap seorang guru memberi arahan kepada anak didiknya.
Menurut pihak sekolah, simulasi gempa kerap dilakukan di SD itu. Selain gempa, kebakaran juga sering disimulasikan untuk meningkatkan kewaspadaan dan ketenangan saat bencana datang.
0 komentar:
Posting Komentar