BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 04 Desember 2009

Ciri-Ciri Wanita Pilihan Pria

- Bukan hanya wanita yang “picky” (pemilih) dalam mencari pasangan hidupnya. Pria pun seperti itu. Mereka juga memiliki semacam “kriteria” atau kualitas yang menjadi “harga mati” baginya dalam diri seorang wanita yang ingin ia jadikan pasangan hidup. Catherine Cardinal, PhD, pengarang The Cure for the Common Life, menjelaskan beberapa di antaranya;

Pentingnya kesamaan selera humor
Apalah dunia tanpa tawa? Kita butuh tawa dan rasa bahagia. Terlepas dari besarnya cinta Anda kepada seseorang, tetapi jika hidup dengannya tanpa diwarnai dengan tawa dan meretas kebahagiaan bersama, apa nikmatnya? Menurut Dr Cardinal, memilih seseorang yang tidak kaku dan bisa tertawa lepas dan bebas, merupakan situasi yang sama-sama menguntungkan. Jika Anda dan dia memiliki selera humor yang sama, Anda bisa membayangkan bahwa hidup dengannya akan terasa lebih hidup dan menyenangkan. Dengan kata lain, saling mengerti cara pikir masing-masing.

Dari debat jadi dekat
Mengiyakan segala kemauan pasangan bukan hal yang sulit. Namun ketika Anda mengiyakan segala keputusan yang dibuatnya tanpa mengutarakan kemauan Anda, bisa-bisa membuat diri Anda tertekan. Apalagi ketika kemauannya bertolak belakang dengan kemauan Anda yang sebenarnya. Menunjukkan pendapat Anda sesekali kepada pasangan memberikan kesempatan untuk saling mengerti pola pikir satu sama lain. Berdebat sesekali mengenai cara pandang, tapi dengan cara yang sehat bisa membantu seseorang untuk tumbuh menjadi orang yang lebih baik. Jadi, jangan selalu menganggap bahwa perdebatan sebagai penanda hal buruk, tapi coba cari nilai positif dari situasi tersebut.

Menghargai ketertarikan yang bisa menciptakan keintiman
Setiap orang memiliki ketertarikan akan suatu hal. Jika seseorang tak memiliki minat, hidupnya akan terasa hambar. Begitu pula pasangan Anda. Ia pasti memiliki suatu hal yang menarik minatnya. Tak sedikit wanita yang ingin memiliki pasangannya sepenuhnya, sehingga ia ingin si pria selalu ada setiap waktu. Padahal, pria juga perlu waktu di luar kehidupan bersama.

Dalam keadaan seperti ini, perlu disadari oleh keduanya, bahwa yang terpenting adalah kualitas waktu yang dijalani bersama, bukan kuantitasnya. “Seseorang yang menghargai Anda, dan membuat waktu yang dimiliki, meski sedikit, menjadi waktu yang berkualitas, adalah orang yang dewasa. Selain itu juga tidak mengeluhkan ketika harus ada sedikit jeda jarak di antara Anda dan pasangan,” ungkap Dr Cardinal. Jadi, ketika pasangan Anda berkata bahwa ia mau bermain futsal bersama teman-temannya seminggu sekali, jangan terlalu egois dan melarangnya bermain. Ia pun butuh bersosialisasi.

Menerima segala kekurangan
Setiap orang memiliki kekurangan. Dalam menjalani hidupnya, akan ada hal-hal yang tak sepaham antara Anda dan pasangan. Tak terkecuali hal-hal kecil harian yang jika dilihat orang lain akan terkesan hanya masalah sepele, tapi bagi Anda merupakan hal yang besar. Ketika Anda bisa menerima hal-hal atau kebiasaan-kebiasaannya (tentu yang masih bisa ditolerir), si dia akan merasa diterima apa adanya dan tak harus menutupi dirinya. Bukan berarti wanita harus memendam keluhannya setiap kali ada hal-hal yang kurang berkenan tentang si pasangan. Menurut Cardinal, “Toleransi adalah hal yang vital dalam sebuah hubungan. Kita semua memiliki kebiasaan buruk, namun ketika ada toleransi, Anda akan lebih tenang menjalani hari bersama, sama-sama merasa aman dan nyaman.” Jangan lupa komunikasikan kebiasaan buruk si pasangan dengan kepala dingin. Selama masih bisa ditolerir, cobalah untuk menerimanya. Jika mulai mengganggu, bicarakan baik-baik.

Perawatan terjangkau
Wanita “high-maintenance”, yang harus selalu dimanjakan dengan hal-hal yang mahal dan diperhatikan setiap saat akan membuat pasangannya mundur perlahan. Cobalah pikirkan lagi, apakah makan di restoran mahal, kiriman bunga setiap bulan, atau diantar mobil mewah setiap hari akan benar-benar bermakna jika Anda sedang menghabiskan waktu bersama orang yang Anda cintai? Sebenarnya, pria akan bangga dan senang jika bisa mengajak Anda makan di restoran mahal, atau memberikan hal yang menyenangkan hati Anda. Tetapi, ketika hal-hal mahal tersebut harus ia lakukan terus-menerus, bahkan memaksanya untuk mencari uang dan menghamburkannya begitu saja, tentu tidak berguna juga, kan? Percayalah, pria akan lebih mencintai dan menghargai Anda ketika ia menyadari bahwa ia tak perlu mengubah siapa dirinya, dan bisa membahagiakan Anda dengan hal-hal yang sewajarnya.

0 komentar: